SAMPIT, MAJALAHLACAK.COM – Pasangan Sanidin-Siyono mendeklarasikan diri siap maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi saya dan Siyono untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kotim, kami siap maju sebagai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kotim,” kata Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sanidin di Sampit.
Deklarasi tersebut digelar di Gedung Serbaguna Sampit, Jalan HM Arsyad. Ratusan massa dari sejumlah partai politik memadati gedung tersebut sebagai wujud dukungan kepada pasangan Sanidin-Siyono. Semakin mendekati waktu pendaftaran partai politik yang menyatakan dukungan kepada Sanidin-Siyono kian bertambah.
Setelah Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera dukungan berdatangan dari Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia.
Dalam deklarasinya, Sanidin-Siyono menyatakan tekad yang bulat dan niat yang tulus, hadir untuk membawa perubahan yang nyata bagi Kotim. Pihaknya juga berkomitmen untuk membangun Kotim yang lebih maju dan sejahtera sesuai dengan visi kami untuk mewujudkan Kotim Bahalap. Adapun, kata Bahalap pada deklarasi tersebut adalah akronim dari Bermartabat, Adil, Harmonis, Luhur, Amanah dan Produktif.
“Kami yakin dengan dukungan segenap rakyat Kotim dan mengharap ridho Allah, Tuhan Yang Maha Esa dapat mengantarkan kemenangan untuk Kotim Bahalap maju dan sejahtera,” ucapnya.
Sanidin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan visi misi yang tentunya mempertimbangkan segala potensi yang dimiliki Kotim. Kotim merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Kalteng, selain itu perkembangan perekonomian di Kotim juga paling pesat hingga menjadikan Kotim sebagai pintu gerbang ekonomi Kalteng.
Selain itu, masih banyak misi lain yang ingin mereka capai. Seperti menciptakan lapangan pekerjaan untuk menurunkan angka kemiskinan yang menjadi momok bagi masyarakat Kotim selama ini.
Mendorong digitalisasi UMKM, optimalisasi tunjangan kinerja bagi ASN, meningkatkan indeks toleransi antar umat beragama, serta mendorong pengembangan sektor pertanian.
“Tentu semua ini tidak mampu hanya dilaksanakan oleh kami, tapi perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain. Untuk itu kami mengharapkan dukungan semuanya,” lanjutnya.
Sanidin menambahkan, keikutsertaan pihaknya dalam Pilkada Kotim 2024 bukanlah hal yang mudah. Apalagi, melihat hasil survei dan pendapat para pegiat politik tak sedikit yang meragukan keduanya. Bahkan, pasangan calon lain pun diketahui masih sibuk berburu rekomendasi dan dukungan dari partai lain. Oleh karena itu, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diterima sejauh ini.
Sementara itu, terkait kesiapan melawan pasangan Halikinnor dan Irawati serta Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing sebagai saingan dalam Pilkada
Kotim, Sanidin mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi namun hal itu menjadi konsumsi internal pihaknya. Adapun untuk pendaftaran bakal pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sanidin membeberkan pihaknya akan mendaftar pada hari terakhir, yakni 29 Agustus 2024. (Sabarudin