More
    Thursday, September 19, 2024
    spot_imgspot_img

    Top 5 This Week

    spot_img

    Related Posts

    Kabupaten Pangandaran : BERLARI UNTUK SEBUAH KOTA BARU

     

    Kabupaten Pangandaran

    Kabupaten Pangandaran ingin mewujudkan kota Baru sebagai salah satu inovasi pusat perkantoran di Pangandaran yang terus dikebut pembangunannya. Ditargetkan tuntas sebelum H Jeje Wiradinata menyelesaikan jabatannya.

    Kabupaten Pangandaran terus berbenah dalam lima tahun terakhir ini untuk mewujudkan sebuah kota baru, yang kedepannya akan dijadikan pusat perkantoran sekaligus pusat kotanya.

    Kabupaten Pangandaran adalah salah satu kabupaten yang masuk diwilayah Provinsi Jawa Barat ini.  Berbatasan dengan Kabupaten Ciamis disisi utara, dan Kabupaten Cilacap  Jawa Tengah di sisi sebelah timur sdrta Kabupaten Tasikmalaya disisi sebelah baratnya.  Kabupaten yang dulu dikenal sebagai daerah nelayan ini, tampak semakin bersinar dan terus berlari mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

    Dalam lima tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus melakukan berbagai penataan di berbagai sektor. Baik sektor pendidikan, kesehatan , pariwisata, dan juga di sektor infrastuktur, untuk mewujudkan Pangandaran tidak saja hanya sebagai kota baru, namun sekaligus  juga sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia.

    Progres pembangunan untuk mewujudkan perkembangan Kabupaten Pangandaran dalam beberapa tahun terakhir ini semakin terlihat dan menjadi tahun yang menjanjikan bagi Kabupaten Pangandaran dalam hal investasi bagi para pengusaha dari luar daerah.

    Berbagai investor mulai berdatangan melirik dan berinvestasi di sektor sektor yang strategis, salah satunya adalah sektor pariwisata yang memang menjadi daya tarik tersendiri di Kabupaten Pangandaran.icon kota pangandaran Berbagai pembangunan sarana dan prasarana  yang merata sebagai pendukung sebuah kota baru terus dilakukan oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata.  Beberapa agenda pembangunan yang akan dituntaskan diantaranya adalah pembangunan kantor BAPPEDA, kantor Sekretariat Daerah (Setda) dan alun alun yang dipusatkan di desa Cintakarya Kecamatan Parigi.

    Menurut Jeje semua perencanaan pembangunan sudah disusun dan akan direalisasikan secara bertahap. Bahkan sarana penunjang juga penataan infrastruktur publik dilakukan dengan membuka akses jalan ke pusat perkantoran. Jalan menuju ke Kota Baru sebagai pusat perkantoran juga akan diperlebar hingga 20 meter. Selain itu berbagai kemudahan dan prospek berinvestasi di Kabupaten Pangandaran juga dibuka lebar oleh Pemerintah Daerah untuk menarik investor.

    “Untuk merealisasikan agenda pembangunan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp. 120 miliar, jadi kami harus pintar pintar mencari anggarannya dengan meningkatkan pendapatan daerah dari berbagai sektor agar bisa mewujudkan kota baru Pangandaran sesuai rencana yang sudah berjalan ,” kata Jeje saat ditemuin Lacak di Pendopo Kabupaten Pangandaran beberapa waktu yang lalu.

    Dampak positif yang sudah dirasakan dengan pembangunan kota baru salah satunya adalah naiknya harga tanah di wilayah yang menjadi pusat pembangunan. dahulu tanah disekitar lokasi berharga Rp.1 juta, saat ini sudah naik hingga Rp.15 juta per bata.

    Menurut Jeje, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pangandaran saat ini sudah mencapai 90 persen. Semua kerja keras ini dapat terwujud karena dukungan semua pihak yang menginginkan Kabupaten Pangandaran berkembang seperti daerah lain di Jawa Barat. Perencanaan yang matang dan kemudian diimplementasikan secara konsisten menjadi salah satu kuncinya.

    Selain itu, pemerintah daerah dan masyarakat harus dapat mengembangkan potensi daerah dan sumber daya alam serta dapat mengelolah dengan baik agar bisa memberikan nilai tambah dan mendorong tumbuhnya rantai bisnis yang lain. Dan menurutnya itu tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus melibatkan semua pihak.

    Disisi lain potensi utama dalam hal ini pariwisata pantai yang sangat besar juga harus dikelolah dengan baik agar dapat bersaing dengan daerah lain. oleh karena itu sarana pendukung pariwisata juga terus dibangun disepanjang pantai dan lokasi lokasi wisata lainnya dengan melibatkan masyarakat.

    Jeje menambahkan, kearifan lokal dalam mengembangkan serta mendukung industri pariwisata Pangandaran juga akan terus diwujudkan. Karena menurut Jeje, Kabupaten Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan mempesona, terutama pantai dan keindahan alamnya serta budayanya yang masih sangat terjaga dengan baik.

    Akses menuju tempat tempat wisata di Kabupaten Pangandaran juga terus ditata dengan baik, bahkan jalan jalan dibuat mulus agar wisatawan nyaman selama berkunjung ke Kabupaten Pangandaran.

    “Alhamdulillah untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan hanya menyisahkan beberapa persen lagi. Insya Allah sebelum masa jabatan saya berakhir mudah-mudahn dapat kami selkesaikan 100 persen,”.

    “Saya berharap pejabat pengganti saya nanti dapat melanjutkan pembangunan yang sudah kami lakukan saat ini”.

    Jeje juga berharap, saat Pilkada tahun 2024 mendatang masyarakat Kabupaten Pangandaran dapat memilih pemimpin yang lebih baik lagi, sehingga pembangunan di Kabupaten Pangandaran dapat terus berlanjut dan Kabupaten Pangandaran dapat terus berkembang lebih baik dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” kata Jeje diakhir wawancara. /bws

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Popular Articles